-->

Mengatasi Gejolak Emosi Krisis Paruh Baya pada Wanita

- 2:09 PM
Ada tiga jenis gangguan psikologis yang terjadi ketika wanita memasuki usia paruh baya yaitu: stress, kecemasan dan depresi. Gangguan tersebut bisa muncul dalam bentuk perasaan wanita separuh baya yang sering merasa hampa, mudah merasa marah atau sedih hanya karena sebab kecil, merasa diri tercabik-cabik, terabaikan, tidak dipedulikan atau tidak dihargai hingga merasa banyak keluhan pada tubuh merupakan tanda-tanda merupakan beberapa gejala yang umumnya terjadi.

Ketiga gangguan psikologis ini ini timbul bisa disebabkan oleh perubahan hormonal, bisa juga akibat adanya kejadian-kejadian atau peristiwa hidup yang kurang bahkan tidak menyenangkan yang menjadi beban mental seseorang. Beberapa peristiwa yang bisa menjadi pencetus krisis antara lain pandangan budaya tentang lelaki dan perempuan yang cenderung diskriminatif, kehidupan perkawinan yang tidak bahagia, suami mengalami krisis usia separuh baya juga , tuntutan perkembangan anak, kehilangan orang-orang yang dicintai secara beruntun atau akibat mengalahkan impian pribadi demi kebahagiaan keluarga.

Semua inilah yang bisa mempercepat datangnya krisis paruh baya. Krisis paruh baya atau middlescence seringkali tidak dikenali gejala awalnya. Namun jika gangguan-gangguan psikologis ini segera kita kenali, kita bisa mencegah lebih awal dampak negatif yang amat besar terhadap fisik dan emosi seseorang.

Beberapa tips agar anda bisa mengatasi krisis paruh baya :

  1. Bebaskan fikiran dari beban-beban masa lalu yang tidak perlu. Instrospeksi secara mendalam, akan hal-hal yang amat mengganggu benak anda. Bila dalam telaah mendalam tersebut, anda menemukan bahwa orang yang paling bersalah adalah diri anda sendiri, maka segera maafkan diri anda sendiri. Bila orang lain, rekan kerja, kerabat jauh atau dekat, mantan pacar, atau sahabat yang melukai hati anda di masa lalu, maka segera maafkanlah dirinya, walaupun anda belum bertemu langsung. Kekuatan memberi maaf ini bukanlah hal yang mudah dan sederhana, namun efeknya luar biasa, menyembuhkan, melonggarkan, menyegarkan dan memberi inspirasi pada jiwa anda dalam masa mekar kedua ini.
  2. Syukuri dengan mendalam, bahwa anda diberi rejeki umur yang panjang, sehingga bisa hadir di dunia ini sampai usia paruh baya ini. Mungkin semenjak muda seluruh enerji anda dikerahkan buat mengejar materi simbol-simbol kesuksesan di dunia. Bukanlah hal yang salah, atau tercela, namun sekarang anda memasuki paruh baya. Perlu revolusi mental agar anda tidak terseret oleh nafsu lahiriah saja, tapi gerak batiniah anda pun seharusnya mulai diselaraskan kearah kebaikan.
  3. Jadilah pribadi yang berhati baik, janganlah terlalu berpikir hanya dalam skala jangka pendek saja ketika meraih dunia, tapi alangkah terpujinya, bila anda mulai berfikir merebut hal yang bersifat jangka panjang, yaitu kebahagiaan di dunia dan akhirat. Melalui laku ibadah yang makin tekun dan terpuji. Hadirkan kekuatan Allah SWT, dalam keluarga anda, agar perjalanan mengasuh anak dan menaikkan derajat keluarga anda, mendapat berkah dan ridho-NYA. Karena sebanyak apapun kekayaan yang berhasil anda kumpulkan, saat anda meninggal tak ada satu pun yang anda bawa.
  4. Tawakal, penuh rasa syukur, kebahagiaan, dan kelapangan hati yang luar biasa merupakan kunci dalam keberhasilan menjalani usia paruh baya ini. Banyak terlibat dalam aktifitas keagamaan akan banyak mengisi diri Anda dan menentramkan segala keresahan yang Anda alami, juga menjadi jalan sebagai bentuk kompensasi atas keberhasilan pencapaian hidup Anda.
  5. Tidak hanya menganalisa masalah yang membebani hati. Pun tidak cukup sekedar memasrahkan segala kerumitan ini kepada sang maha pencipta saja. Tapi anda pun harus serius, taktis dan strategis, dengan berupaya memotong perang batin anda. Dengan menemui, bermusyawarah dan mencari solusi tengah dengan bagian dari keluarga, kerabat, atau musuh lama anda.perlu disampaikan terbuka, bahwa anda membuka pintu maaf seluas-luasnya, ketika pingtu dialog dibuka. Elemen pentingnya, tetap berupa kekuatan memberi maaf pada diri anda sendiri dan sangkutan masa lalu yang membebani hati anda.
  6. Harapan hidup perempuan Indonesia saat ini ada di kisaran 75 tahun, Bila kini, anda berusia 40 tahunan, kira-kira apa yang akan anda lakukan untuk menjalani 35 tahun lagi ke depan?. Anda masih memiliki waktu emas 35 tahun untuk mewujudkan apapun mimpi dan keinginan anda dimasa belia, remaja dan dewasa yang tak teraih. Begitu banyak hal yang bisa diraih. Tentu, perlu kesungguhan dan kegigihan hati. Terbiasa mengalah, menunda keinginannya dibanding keinginan anak dan suami seringkali menahan seorang perempuan untuk mengejar impian-impian hidupnya. Padahal, pada usia emas ini tetap memiliki kesempatan untuk meraih apapun impiannya dan terus mengelola diri agar mengejar tantangan berikutnya. Entah sekedar membuka cakrawala pengetahuan dengan mengikuti berbagai kegiatan yang positif dan membahagiakan dirinya. Semisal kursus menjahit, memasak, membuat kue, tata rambut dan kursus keterampilan lain yang menjadi minatnya. Bisa juga meneruskan pendidikannya hingga master sampai doktor. Atau terlibat dengan aneka kegiatan sosial yang memperhalus batin. Gerakan kembali ke kampus ini amat strategis dalam banyak hal, membuat anda terus berfikir, menganalisa, dan merasa berguna. Ilmu yang anda dapat akhirnya akan berguna dalam praktik sosial hidup anda. Intinya setelah dalam separuh usianya perempuan mengabdikan diri, jiwa dan hidupnya untuk mengasuh anak dan mengurus suami, tidak menghalangi Anda untuk meningkatkan nilai-nilai diri, melalui aneka jalan, yang memuliakan nilai-nilai keluarga. Tak ada yang perlu ditakutkan memang dari krisis paruh baya ini. Karena kebahagiaan utamanya dalam pernikahan dan keluarga memang butuh perjuangan dan doa sepanjang perjalanan hidup.
  7. Bila selama ini, segala simbol kejayaan materi dunia, anda fokuskan kepada kebahagiaan keluarga anda. Sekarang lah waktunya, anda memberikan sebagian kecil, syukur dalam porsi yang cukup, sebagaimana konsep zakat harta, kepada para pihak yang tidak mampu, miskin, dhuafa. Bila anda belum diberi kelimpahan rejeki materi, jangan putuskan niatan anda untuk beramal, sedekah, berikan ilmu anda, keperdulian anda pada lingkungan, tanpa berfikir berapa anda dibayar. Lelaku agung ini, akan amat membahagiakan batin anda. Rasa lapang dan berguna itu sungguh mahal harganya bagi anda yang tengah menjejaki usia paruh baya.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search