Ada Beberapa Jenis Teh Herbal yang dikenal di dunia. Di antaranya teh jahe, peppermint, biji ketumbar, adas atau adas manis, kayumanis, ginseng, dan sebagainya. Ada pula teh yang terbuat dari daun ganja atau koka. Dari berbagai jenis tersebut, terlihat bahwa teh herbal sebenarnya tidak benar-benar terbuat dari daun teh, melainkan campuran dari daun, bibit atau biji-bijian, atau akar dari suatu tanaman, lalu diekstrak dalam air panas.
Umumnya Teh Herbal dikonsumsi untuk alasan kesehatan. Dengan meminum teh herbal kita dapat mendapatkan manfaat dari suatu tanaman obat secara optimal dengan cara yang mudah. Teh peppermint, misalnya, dipercaya dapat meringankan kembung dan masuk angin. Ahli naturopati Colin Huska menjelaskan, teh mint bahkan dapat meringankan mual-mual pada ibu hamil. Teh dari rebusan jahe juga dapat meredakan gangguan pencernaan. Tambahkan air jeruk nipis dan sedikit madu, maka teh jahe dapat membantu meringankan flu.
Beberapa Jenis Teh Herbal lain yang juga bermanfaat bagi kesehatan adalah teh ginseng dan kayumanis. Ginseng, tanaman yang berasal dari Korea dan Cina, dipakai untuk meredakan kelelahan dan untuk menjaga atau meningkatkan stamina. Sementara, kayumanis banyak dipakai untuk meringankan diabetes. Jika rebusan kayumanis dicampur dengan madu, teh ini dapat digunakan untuk meringankan gangguan sendi. Di Jepang, teh dari akar licorice (atau liquorice) banyak digunakan untuk perawatan penderita hepatitis kronis.
Baca Juga: Khasiat Teh Puth/White Tea Untuk Kesehatan
Ada pula teh dari daun koka. Mungkin kening kita berkerut mendengar nama teh ini. Bukankah koka adalah bahan utama dalam psikotropika semacam kokain? Faktanya, daun koka asli hanya mengandung sedikit sekali kokain. Dalam takaran yang tepat dan pembuatan yang benar, daun koka dapat meringankan rasa tidak nyaman saat berada di ketinggian bagi para adventurer di wilayah Andes. Teh koka bahkan dapat membantu menyembuhkan para pecandu kokain.
Herbalis Marcia Dixon mengatakan bahwa Beberapa Jenis Teh Herbal sebaiknya diseduh dalam air panas pada wadah tertutup, agar minyak esensialnya tidak menguap. Selain bermanfaat bagi kesehatan, teh herbal juga dapat menjadi perekat komunitas. “Nge-teh” adalah aktivitas sosial yang menyenangkan, apalagi jika yang kita sesap adalah minuman yang menyehatkan.
EmoticonEmoticon