Kini, penyakit osteoporosis sangat ditakuti karena penyakit yang hadir tanpa gejala tiba-tiba sudah merongrong tulang dalam tubuh kita menjadi sangat rapuh. Osteoporosis merupakan penyakit yang berhubungan dengan tulang, biasanya bisa dideteksi ketika terjadi tulang patah, sebelum terjadi hal ini osteoporis nyaris tidak disadari oleh penderitanya.
Namun, Anda harus berhati-hati jika merasakan beberapa gejala ini:
- Nyeri sendi
- Kesulitan berdiri
- Kesulitan duduk tegak.
- Posisi membungkuk seperti usia pada orang tua walau usia masih muda.
Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan menurunnya kepadatan atau massa tulang manusia, sehingga tulang baik pergelangan tangan, pinggul atau tulang belakang menjadi lebih rentan patah. Bahkan batuk atau bersin bisa menyebabkan patah tulang di bagian tulang rusuk atau tulang belakang.
Penyakit ini menimbulkan sakit yang luar biasa apalagi proses penyembuhannya sangatlah lama, dan karena tulang tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri maka biasanya penderita osteoporosis rawan menjadi cacat yang serius.
Penyebab paling umum sakit kronis penderita osteoporosis adalah patah tulang belakang dimana rasa sakitnya bisa terasa hingga sisi-sisi tubuh.
Beberapa hal yang bisa dialami oleh penderita osteoporosis:
- Nyeri punggung bawah selama bertahun-tahun.
- Kehilangan tinggi badan .
- Melengkungnya tulang belakang sehingga menyebabkan tubuh menjadi bungkuk.
Resiko wanita terkena osteoporosis jauh lebih tinggi dibandingkan pria karena massa tulang wanita yang lebih kecil dan adanya proses menopause.
Selain resiko ostioporosis yang menyerang wanita, faktor lainnya adalah:
- Semakin bertambahnya usia, setiap 10 tahun bertambah, resiko osteoporosis semakin meningkat.
- Pola hidup tidak sehat seperti merokok dan alhokol.
- Factor genetik atau keturunan sangat mempengaruhi resiko terkena osteoporosis.
- Penyakit diabetes, penyakit hati, ginjal, bisa meningkatkan resiko osteoporosis.
- Kurangnya kalsium dan vitamin D dalam asupan tubuh.
- Penggunaan obat-obatan yang mengandung aluminium, metotreksat dan siklosporin A.
Untuk mencegah osteoporosis sejak dini, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:
- Meningkatkan asupan kalsium.
- Berjemur di pagi dan sore hari.
- Melakukan olahraga beban.
- Gaya hidup sehat.
- Menghindari obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid,
EmoticonEmoticon