-->

Kenali Sejak Dini Gejala Hernia Pada Anak

- 1:49 PM
Hernia adalah suatu penyakit yang diakibatkan turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut (wikipedia.org). Penyakit hernia pada umumnya sering terjadi pada anak-anak dengan keluhan rasa nyeri di daerah selangkangan, misalnya pada anak yang terlalu aktif. Hernia pada anak sering disebut dengan hernia inguinal. Penyakit hernia bisa menjadi berbahaya karena bisa menimbulkan cacat permanen pada anak, yakni kemandulan. Kadangkala, beberapa saat setelah bayi lahir, kantong buah zakar bayi laki-laki terlihat membesar, dan kantong buah zakar ini disebut scrotum.

Hernia inguinal terjadi di daerah selangkangan. Hal ini karena dinding pembatasnya lemah, sehingga isi perut bisa menembus ke scrotum. Gejala hernia pada umumnya, awalnya hanya berupa benjolan di atas paha bagian dalam. Benjolan kerasĀ  seringkali berwarna biru dan apabila disentuh terasa sakit, namun ada pula yang tidak terasa sakit. Benjolan seringkali muncul di paha sebelah kanan dan lebih banyak terjadi pada anak laki-laki.

Munculnya benjolan merupakan bawaan sejak lahir, ada pula yang muncul 2-3 minggu atau beberapa bulan setelah lahir. Apabila ringan, munculnya benjolan seringkali agak lambat, dan seringkali muncul di bawah usia satu tahun. Hernia pada bayi kemungkinan tidak begitu menonjol, meskipun ada. Aktivitas fisik sangat mempengaruhi. Semakin besar anak, semakin kuat tenaganya, sehingga tekanan dalam rongga perut lebih besar. Dengan demikian, hilang munculnya hernia disebabkan perbedaan tekanan yang muncul.

Oleh karena itu, orangtua harus lebih rajin memperhatikan anak berusia satu tahun atau yang sudah mulai berjalan. Sebagai contoh, setelah lari-lari tiba-tiba anak menangis tanpa sebab. Perhatikanlah apakah ada benjolan. Kejadian lainnya anak terkena flu dan batuk keras, kemudian hernianya muncul. Dengan batuk, tekanan dalam perut menguat. Akibatnya hernia yang selama ini tidak muncul, tiba-tiba muncul.

Seyogyanya orangtua lebih teliti terhadap anak, begitu curiga melihat ada benjolan di batas perut dan paha, kemudian melihat kantung scrotum, kantung buah zakar menjadi besar, berwarna biru dan keras, maka segera bawa anak ke dokter untuk diperiksa. Penyakit hernia bersifat kongenital, penyebabnya tidak bisa diketahui dengan pasti. Namun, sekadar upaya tindakan pencegahan, para orangtuaĀ  dulu sering menggunakan popok khusus pada bayinya untuk menekan bagian yang lemah supaya tidak dilewati isi perut.

Demikian artikel tentang gejala penyakit hernia pada anak. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan mengingatkan pada orangtua khususnya saya sendiri untuk selalu peduli dan responsif terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh anak.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search