-->

Bunda Beginilah Cara Mengatasi Penyakit Kulit Pada Bayi

- 1:24 PM
Setelah sebelumnya membahas tentang kelainan dan penyakit kulit pada bayi, maka kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana tips merawat dan mencegah penyakit kulit pada bayi. Berikut beberapa langkah dalam merawat dan mencegah penyakit kulit pada bayi :

Ganti popok segera. Ruam kulit bisa timbul karena popok yang basah. Segeralah mengganti popok bayi apabila ia ngompol. Apabila si kecil menggunakan diaper, jangan lupa untuk sering memeriksanya. Jangan sampai membiarkan genangan air seni atau tinja di dalam diaper. Sebaiknya ganti popok 3-4 jam sekali. Kecuali apabila anak buang air besar, maka harus langsung diganti.

Usahakan kulit selalu kering. Usahakan kulit si bayi dalam keadaan kering. Apabila ia baru ngompol, segera basuh dengan air menggunakan waslap. Keringkan dengan kain yang lembut. Apabila perlu, olesi dengan dengan salep kulit atau krim di daerah lipatan. Anda tak perlu menambahkan bedak karena hanya akan membuat penumpukan kotoran. Salep kulit atau krim bisa mengurangi rasa gatal dan merah-merah yang timbul. Sebaiknya anda membelinya berdasarkan resep dokter. Manfaatkan sabun khusus yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Hindari pemakaian sabun pada daerah yang menderita peradangan.

  • Alergi makanan. Apabila diduga penyakit kulit karena alergi pada makanan, sebaiknya hindari makanan yang diduga dapat menyebabkan kelainan atau penyakit kulit pada anak. Kemudian hindari stres pada anak.
  • Mencukur pendek rambut anak. Apabila si kecil terkena sarap (penyakit kulit pada kepala), sebaiknya rambut di potong pendek atau digunduli. Apabila keropengnya tebal, olesi dengan minyak tumbuhan dan tetap keramas 2 kali seminggu dengan menggunakan sampo bayi.
  • Rajinlah gunting kuku si kecil. Guntinglah kuku si kecil dan jagalah kebersihannya. Tujuannya supaya tidak menambah parah sakitnya karena rasa gatal akan membuat anak menggaruk daerah yang gatal dengan keras.
  • Longgarkan popok. Jangan mengikat popok terlalu kuat. Hindari pula penggunaan popok atau celana yang terbuat dari plastik, karet, wol, nilon atau bahan lain yang tidak menyerap cairan.
  • Perhatikan sirkulasi udara. Sesekali, biarkan daerah alat kelaminnya terkena udara bebas. Untuk beberapa saat lamanya setelah mandi, biarkan si mungil tanpa celana. Jagalah kebersihan lingkungan bermain anak supaya ia tidak terinfeksi oleh kuman, bakteri atau lainnya.


Nah, dengan memperhatikan detail kondisi balita anak anda, kelak ia akan tumbuh menjadi pribadi yang sempurna dan sungguh berterima kasih kepada kedua orangtuanya. Demikian artikel mengenai tips merawat dan mencegah penyakit kulit pada bayi. Semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search