Seorang ibu yang sedang mengandung anaknya yang kedua, sedang bersenda gurau dengan anaknya yang pertama yang masih berusia 3 tahun. Dengan penuh kasih sayang si ibu memberi pengertian kepada anaknya kalau di dalam perutnya ada adik baru. Entah apa yang ada di benak si anak ketika tahu dia akan mempunyai seorang adik. Apakah di merespon dengan antusias, rasa senang, atau malah sebaliknya menolak karena takut kehilangan kasih sayang dari kedua orangtuanya.
Pada dasarnya anak merupakan manusia yang masih berada dalam proses pembentukan karakter. Sebagai orangtua, kitalah yang banyak berperan penting dalam pembentukan karakter tersebut. Dengan memberikan penjelasan-penjelasan dan kebiasaan yang baik, dapat membuat anak mengerti dan sesuai dengan yang kita inginkan. Dan yang paling penting adalah persiapan-persiapan yang harus dilakukan oleh orangtua untuk si kakak agar mau menerima kehadiran adik baru.
Memperkenalkan adik saat masih dalam kandungan
Dengan mengajak kakak untuk merasakan janin yang sedang bergerak di dalam perut, bercerita atau bernyanyi bersama buat adik yang ada di dalam perut, memeluk dan mencium adik merupakan hal yang positif bagi seorang kakak agar dia merespon dengan rasa senang ketika adik lahir.
Selalu dekat dengan anak walaupun sedang hamil
Jangan pernah dijadikan alasan ketika hamil ibu tidak terlalu memperhatikan anak. Justru hal ini seharusnya dijadikan momentum untuk lebih dekat antara ibu dengan si kakak, karena ini merupakan hal yang baru.
Selalu menceritakan tentang bayi yang baru lahir
Seringlah ajak kakak ketika menengok orang yang sudah melahirkan. Perlihatkan bayi kecil padanya. Berilah pengertian kalau bayi yang beru lahir hanya bisa menangis, menyusu dan tidur, belum bisa diajak bermain seperti kakak. Hal ini agar si kakak tidak menuntut adik barunya untuk bermain seperti dia.
Selalu menceritakan kalau punya adik itu mengasyikkan
Ceritakan kalau punya adik itu sangat mengasyikkan, dan akan selalu ada yang menemani kakak, sehingga kakak tidak sendirian lagi. Sambil bercanda dengannya, seorang ibu bisa menceritakan lucunya tingkah seorang bayi.
Libatkan kakak dalam persiapan menyambut adik
Ajaklah kakak ikut berbelanja di toko bayi. Libatkanlah ia dalam memilih baju dan perlengkapan buat adik. Hal ini akan membuatnya berpikir bahwa seorang kakak berperan penting bagi adiknya.
Ciptakan label baik kepada sang kakak
Label yang baik dapat membentuk persepsi diri yang baik dan mendorong anak berbuat positif seperti “kakak yang baik” atau “kakak sayang adik”.
Tumbuhkan rasa memiliki
Tanamkan rasa memiliki adik kepada kakak dengan kalimat “ini adiknya kakak” atau juga “Kakak kan sayang adik”.
EmoticonEmoticon