Saat hamil, hal penting yang harus Anda lakukan adalah menjalani diet sehat. Bayi akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang apabila Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, mineral dan protein dalam keseimbangan yang tepat. Anda memang harus mengkonsumsi kalori yang lebih banyak demi bayi Anda, namun Anda tidak harus makan dalam jumlah yang besar. Menurut American Dietetic Association, wanita hamil hanya membutuhkan tambahan 300 kalori per hari dari porsi normal sebelum hamil.
Protein
Protein dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk perkembangan bayi karena protein berguna untuk pertumbuhan sel dan produksi darah. Protein juga penting bagi pertumbuhan dan fungsi plasenta, jaringan amnion dan jaringan ibu. Anda harus mengkonsumsi sekitar 60 gram protein per hari atau 10 gram lebih banyak dari yang biasa Anda makan. Protein banyak terdapat pada daging, telur, keju, ikan, susu dan kacang-kacangan.
Biji-bijian
Karbohidrat kompleks yang ada di dalam biji-bijian memberi energi pada bayi agar tumbuh dengan pesat, dan berguna pula bagi si ibu karena dapat membantu memerangi mual dan sembelit. Saat hamil Anda harus makan enam porsi biji-bijian per hari. Anda dapat memperolehnya dari roti gandum, sereal, pasta, beras, gandum, rye, barley dan quinoa.
Makanan yang Kaya Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan penting untuk perkembangan gusi, gigi dan tulang bayi, membantu penyerapan zat besi dan sangat penting untuk memperbarui sel dan memperbaiki jaringan. Meskipun penting, wanita hamil tidak perlu mengkonsumsi vitamin C lebih banyak dari wanita yang tidak hamil yaitu 85 mg per hari. Vitamin C dapat ditemukan dalam buah-buahan seperti lemon, jeruk dan tomat, serta sayuran seperti brokoli, kubis, bayam, kembang kol dan kecambah.
Makanan yang Kaya Folat
Folat adalah vitamin B yang membantu perkembangan darah dan protein, fungsi enzim, dan dapat mengurangi kemungkinan cacat pembuluh saraf. Makanan yang banyak mengandung folat diantaranya adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, lobak hijau, kale dan collard hijau, buah-buahan yang berwarna kuning, kacang polong, buncis dan kacang-kacangan. Ibu hamil harus mengkonsumsi 400 mcg folat per hari.
Makanan yang Kaya Zat Besi
Ibu hamil membutuhkan 30 mg zat besi setiap hari atau sekitar dua kali lebih banyak dari yang dibutuhkan wanita yang tidak hamil. Tambahan zat besi ini sangat penting agar terhindar dari anemia (yang bisa terjadi jika darah kekurangan zat besi). Zat besi juga penting bagi bayi, karena zat besi yang diserap oleh bayi akan terus bertahan dalam tubuh bayi selama beberapa bulan pertama saat bayi sudah keluar dari kandungan. Makanan yang kaya zat besi diantaranya adalah daging sapi, babi, domba, udang, salmon, brokoli, asparagus, kuning telur dan kacang-kacangan. Tetapi wanita hamil tidak boleh terlalu banyak makan hati karena banyak mengandung vitamin A dan dapat menyebabkan cacat lahir.
Susu
Kalsium yang terkandung di dalam produk-pruduk yang terbuat dari susu akan membantu bayi dalam mengembangkan gigi dan tulang yang kuat, dan membantu fungsi saraf. Untuk mendapatkan kalsium dalam jumlah yang cukup, setiap hari Anda harus makan empat porsi produk-produk dari susu seperti keju, susu, dan yogurt rendah lemak. Jika Anda alergi terhadap laktosa, Anda dapat memperoleh sumber kalsium dari sarden, salmon (beserta tulangnya), brokoli dan bayam.
EmoticonEmoticon